Menjadi pribadi Auliya,
adalah hal yang menyenangkan.
Saya lahir dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Bapak saya adalah guru agama di sebuah sekolah dasar, sedangkan ibu mengelola yayasan paud yang dirintisnya sedari 15 Tahun yang lalu.
Saya lahir dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Bapak saya adalah guru agama di sebuah sekolah dasar, sedangkan ibu mengelola yayasan paud yang dirintisnya sedari 15 Tahun yang lalu.
Saya selalu
menempatkan diri sebagai orang yang bodoh, haus akan ilmu, dan lebih memilih
kenyataan hidup yang pahit. Saya yakin, kenyamanan hanya akan melenakan diri saya
dan membuat saya tidak siap dengan segala perubahan. Guru saya bilang, hidup
ini tidak ada yang pasti. Yang pasti hanya satu, yaitu mati.
Selama 21 tahun
saya di dunia, banyak sekali pelajaran tentang kehidupan yang bisa saya ambil. Saya
pernah kecewa, saya pernah jatuh, saya sering gagal. Saya ingat, 10 tahun yang
lalu, kala saya masih anak-anak, saya selalu membayangkan akan menjadi apa saya
suatu hari nanti.
Ternyata hidup
hanya seperti ini, tidak serumit seperti bayangan saya dulu sewaktu belum
memiliki “ilmu”.
Saya pernah punya
cita-cita ingin menjadi dokter, dan saya juga sudah pernah mendaftar ke
Perguruan Tinggi Negeri jurusan kedokteran. Tapi Tuhan berkehendak lain, saya
tidak di terima, saya kecewa. Saat itu saya merasa sudah tidak lagi memiliki masa
depan yang cerah.
Tapi kenyataan,
hidup harus terus berjalan, mau tidak mau saya harus belajar menerima
kenyataan.
Saat ini, saya
telah menemukan hikmahnya. Saya justru bersyukur, saya bisa berada di
lingkungan teman-teman yang luar biasa. Selain kuliah, saya juga bekerja di
sebuah perusahaan start up. Kami membuat produk cokelat kelor. Sebuah produk
yang menawarkan manfaat kepada masyarakat.
Alhamdulillah,
tim yang dibentuk oleh CEO kami sangat kompak dan tekun. Saya jadi belajar
banyak hal baru, bagaimana menjadi seorang yang profesional, tim yang saling
mendukung, adab dan akhlak, dan masih banyak seabrek hal lainnya yang membuat saya
hingga menjadi seperti sekarang ini.
Bagi saya, teman
adalah segalanya. Pernah dikala saya memiliki masalah pribadi dan saya mohon
izin untuk menenangkan diri. Tapi apa yang terjadi, keadaan saya semakin
memburuk. Bukannya tenang, tapi malah merepotkan orang. Akhirnya saya sadar,
saya tidak boleh egois. Menghindar dari kenyataan bukan keputusan yang bijak,
justru kita harus hadapi permasalahan itu. Sepertinya itu adalah kunci untuk
menjadi pribadi yang kuat.
Akhirnya saya
memutuskan untuk melanjutkan lagi bekerja di perusahaan ini. CEO saya bilang,
jangan gampang baper. Baper hanya membuat masa depan kita hancur. Teruslah buat
diri kita menjadi orang yang berkualitas. Jangan hanya memikirkan diri sendiri,
masih banyak orang lain yang perlu kita pikirkan dan perlu kita bantu.
Pelajaran ini
tidak akan pernah saya lupakan. Belajar terus menerus adalah sebuah kewajiban sampai saya mati.
Best 5 Las Vegas Casinos - MapYRO
ReplyDeleteLas Vegas Casinos in 2021 서울특별 출장샵 — Find the best Las Vegas 과천 출장샵 casinos 여주 출장샵 and places 남원 출장안마 to play your favorite table games, 여주 출장샵 slots, and video poker machines.